Pages

Ads 468x60px

Kamis, 22 Maret 2012

desaku yang damai

Wow Serunya Gotong Royong Pengecoran Masjid Jami’ Kedungmutih Demak



suasana pengecoran masjid Jami' " Baitul makmur"
Demak - Warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak Senin (6/6/2011) mengadakan kerja bakti ( gotong royong) pengecoran pekik kubah masjid Jami’ Baitul Makmur” . Ratusan warga dari berbagai penjuru desa bekerja bersama-sama menurut tugas masing-masing. Paling bawah mengoperasikan mesin molen dengan tugas memasukkan pasir, semen dan koral menjadi adukan.
Sebagian lagi berjajar rapi dari bawah keatas membawa ember-ember yang berisi adukan yang akan dimasukkan dalam cetakan pekik kubah. Beberapa orang ada yang bertugas mengembalikan ember kosong dari atas ke bawah yang akan diisi dengan adukan kembali. Kegiatan kerja bakti berlangsung ramai dan juga seru dengan sorak sorai mereka.
“ Jika ada pekerjaan besar kami pasti melibatkan seluruh warga desa untuk ikut turut dalam kegiatan pembangunan masjid. Seperti hari ini kegiatan kerja bakti kami buat dua shafe , shafe pagi jam 8 sampai jam 12 dan shiff siang mulai jam 13.00 sampai dengan pukul 16.00 “, tutur Muchsin MN sie bagian pendanaan pada local,detik.com .
Dikatakan oleh Muchsin , setiap ada pengerjaan pengecoran fihaknya selalu menggerakkan masyarakat dengan cara membagi kerja . Selain sebagai perwujudan rasa kegotongroyongan juga menghemat biaya pembangunan dari sector tenaga kerja. Jika diupahkan kepada tukang biaya yang dikeluarkan cukup besar , namun jika dikerjakan secara gotong royong maka upah tenaga kerja tersebut bisa dibelanjakan matreal kembali. Pembangunan Masjid Jami’ “ Baitul Makmur” ini jika dihitung sudah ada sepuluh tahunan ,biaya semua ditanggung oleh swadaya masyarakat dengan cara tarikan seminggu dua kali. Pada saat ini kondisi masjid baru 50 % , sehingga masih membutuhkan dana lebih 1 Milyar lagi , diantarannya untuk pembuatan kubah masjid yang menelan lebih dari 500 juta sisanya untuk finising seperti pengecatan, lantai dan juga pintu dan jendela.
“ Mudah-mudahan hari raya nanti kubah Masjid sudah jadi , sehingga keinginan masyarakat untuk memiliki masjid yang megah terpenuhi , apalagi pembangunan ini sudah ada 10 tahunan “, ujar Musa Abdillah S Hi Bendahara pembangunan Masjid.
Musa yang juga pengajar di MA “ Ribhul Ulum “ mengemukakan, fihak panitia setiap waktu bekerja keras agar pembangunan masjid Jami’ rampung dengan sempurna . Selain mengadakan kegiatan rutin penarikan dana ke masyarakat fihaknya juga membuat berbagai proposal yang ditujukan kepada pemerintah, dan juga para aghniya . Semua itu dilakukan agar pembangunan masjid ini cepat terselesaikan dan nyaman di gunakan untuk beribadah warga desa. Diakui ketertambatan pembangunan Masjid tersebut disebabkan oleh turunnya perekonomian warga desa Kedungmutih yang dahulu dikenal sebagai penghasil udang windu, namun semenjak budidaya udang windu collap maka pembanguan masjidpun tersendat. Saat ini usaha masyarakat yang terbesar adalah dari tambak garam ,diharapkan dengan hasil garam yang bagus tahun ini bisa menyelesaikan pembangunan masjid khususnya kubah.
“ Harapan kami tahun ini masjid jami’ bisa menyelesaikan pembangunan kubahnya, jika itu terlaksana kami cukup bersyukur . Selanjutnya secara bertahap kita akan menyelesaikan finishing yang lainnya agar lebih sempurna “, harap Musa Abdillah. (FM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar